Mengenal Penyakit Hati dan Cara Mengobatinya
Penyakit hati seperti hasad, riya, dan ujub bisa menggerogoti iman. Kenali dan obati sebelum terlambat.
Ustadzah Fatimah Azzahra
Ilustrasi: Dokumentasi Nur Berita / Unsplash
Dalam pandangan Islam, hati (Qalb) adalah raja bagi seluruh anggota tubuh. Jika hatinya baik, maka baiklah seluruh amalnya. Sebaliknya, jika hatinya sakit atau rusak, maka rusak pula perilakunya. Penyakit hati ini lebih berbahaya daripada penyakit fisik karena dampaknya terbawa hingga ke akhirat.
Jenis-Jenis Penyakit Hati yang Mematikan
Para ulama mengidentifikasi beberapa penyakit hati yang sering menjangkiti manusia:
1. Hasad (Dengki)
Hasad adalah perasaan tidak suka melihat orang lain mendapatkan nikmat, bahkan berharap nikmat itu hilang dari orang tersebut. Rasulullah SAW mengingatkan, "Jauhilah hasad, karena hasad memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar."
2. Riya' dan Sum'ah
Riya' adalah beramal agar dilihat orang, sedangkan Sum'ah adalah beramal agar didengar (dibicarakan) orang. Keduanya termasuk syirik kecil yang menghapuskan pahala amal.
3. Ujub (Bangga Diri)
Perasaan kagum terhadap diri sendiri, merasa dirinya paling shalih, paling pintar, atau paling berjasa. Ujub adalah pintu gerbang menuju kesombongan (Takabur).
Terapi dan Obat Penyakit Hati
Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah memberikan resep pengobatan hati, di antaranya:
- Membaca Al-Quran dan Tadabur: Al-Quran adalah Syifa (penawar) bagi penyakit yang ada di dalam dada.
- Muhasabah Diri: Sering-seringlah mengintrospeksi kekurangan diri sendiri. Orang yang sibuk dengan aibnya sendiri tidak akan sempat mengurusi aib orang lain.
- Mengingat Kematian: Kematian adalah pemutus segala kelezatan dunia. Mengingatnya akan melunakkan hati yang keras.
- Berdoa: Rasulullah sering berdoa: "Ya Muqallibal Qulub, tsabbit qalbi 'ala diinik" (Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu).
Mari kita senantiasa membersihkan hati kita, karena hanya hati yang selamat (Qalbun Salim) yang akan diterima di sisi Allah SWT.
Apakah artikel ini bermanfaat?
Bantu sebarkan kebaikan dengan membagikan artikel ini kepada kerabat Anda.